Kamis, 12 Februari 2015

Kisah Lucu: Pejabat Anti Korupsi

Sebagi seorang kepala suatu instansi pemerintah, Bejo sering membuat banyak proyek. Suatu saat ia kedatangan tamu konsultan merangkap kontraktor setelah sebuah proyek rampung.
Kontraktor: "Pak, ada hadiah dari kami untuk bapak. Saya parkir di bawah Toyota Innova."

Bejo: "Ini apa-apaan? Anda mau menyuap saya? Tender khan sudah selesai. Jangan begitu ya! Sangat berbahaya jika jaman sekarang memberi gratifikasi atau hadiah ke pejabat pemerintah. Apalagi jika ketahuan!"

Kontraktor: "Tolonglah Pak diterima. Kalau tidak, saya dianggap gagal membina relasi oleh komisaris."

Bejo : "Ah, jangan begitu dong. Saya tidak sudi!!"

Kontraktor (sambil berpikir): "Begini saja, Pak. Bagaimana kalau bapak beli saja mobilnya?"

Bejo: "Mana saya ada uang beli mobil mahal begitu!!"

Kemudian kontraktor itu menelpon komisarisnya.

Kontraktor: "Saya ada solusi, Pak! Bapak beli mobilnya dengan harga Rp. 10.000,- saja. Bagaimana?"

Bejo: "Bener ya? OK, saya mau. Jadi ini bukan suap. Pakai kwitansi ya."

Kontraktor : "Tentu, Pak"

Si kontraktor menyiapkan dan menyerahkan kwitansi. Bejo membayar dengan uang 50 ribuan. Mereka pun bersalaman.

Kontraktor (sambil membuka dompet): "Oh, maaf Pak. Ini kembaliannya Rp.40.000,-. "

Bejo: "Tidak perlu pakai kembalian segala. Tolong kirim 4 mobil lagi ke rumah saya ya!"

Kontraktor : @#$%^&**
READ MORE - Kisah Lucu: Pejabat Anti Korupsi

Kalimat Aktif dan Kalimat Pasif

Guyonanreefah.Anak-anak SD sepulang sekolah bermain dengan teman-temennya di sebuah halaman rumah salah satu anak yang bernama Udin. Dan kebetulan permainan yang dimainkan sekarang ini tentang sekolah-sekolahan. Dan Udin menjadi gurunya sedangkan yang lainnya menjadi muridnya.

Udin: Anak - anak, sekarang kita mengulang pembahasan kalimat aktif dan kalimat pasif pelajaran yang lalu. Coba sekarang Hesti maju! Buatlah sebuah kalimat aktif, kemudian ubahlah menjadi kalimat pasif.

Hesti : Kasimin membeli sepeda motor. Sepeda Motor dibeli Kasimin.

Udin: Bagus, nilai kamu 10. Coba kamu, Ilham!

Ilham: Hesti menggigit tulang. Tulang digigit Hesti.

Udin: Benar, tapi nilai kamu dikurangi 2 karena mengatai Hesti, sekarang kamu, Didit!

Didit : Herman sedang berolah raga. Raga sedang diolah Herman.

Udin: Aneh kamu, coba kamu Yuyun!

Yuyun : Karman berjalan ke rumah Wati. Wati di jalankan Karman di rumah.

Kacong : Kamu mendapat nilai 10, lalu angka satunya hilang, jadi nilainya 0. Sekarang kamu, Widya!

Widya : Jepang bertekuk lutut pada Sekutu. Lutut Jepang ditekuk oleh Sekutu!

Kacong : Wah... hebat sekali, nilai kamu 9 tapi angka tertingginya 100.
READ MORE - Kalimat Aktif dan Kalimat Pasif