Jumat, 24 Juni 2011

Tukang Kentut

Bu Inem pergi periksa ke dokter.

“Kenapa Anda, Bu?” tanya Pak dokter.

Bu Inem kemudian bercerita, “Ini Dok, sudah sebulan ini saya kok jadi sering kentut. Dalam 1 jam saya bisa kentut sampai 10 kali, tapi untungnya kentut saya ini gak bau sama sekali dan tidak bersuara, jadi tidak ada yang tau. Lha ini aja pas saya duduk di depan dokter udah 3 kali saya kentut. Tapi dokter gak tau kan, sebab itu tadi kentut saya tidak bau dan tidak bersuara. Tapi saya jadi gak enak sendiri, masak perempuan kentutan.”

“Oh begitu ya, kalau begitu tebus saja resep ini, seminggu lagi kembali ke sini ya.” kata dokter.

Seminggu kemudian Bu Inem kembali ke dokter.

“Sudah baikan?” tanya dokter.

“Saya gak tau obat apa yang dokter berikan minggu lalu, hanya saja kentut saya kok jadi bau busuk gak karu-karuan ya, sampai

saya mau jatuh ngejeblak. Tapi untungnya kentut saya tetap tidak bunyi.” kata Bu Inem.

“Berarti hidung Anda sudah tidak mampet lagi, sekarang tebus resep ini ya.”

“Obat apalagi ini, Dok?” tanya Bu Inem

“Obat budek…”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar